Dibalik ampuhnya obat anti nyamuk...

Yang kerja di baygon menulis ini untuk anda

Buat pengetahuan seluruh keluarga nihh....
Dari si penulis yang kerja di Baygon.
Mudah2an artikel dibawah ini bisa bermanfaat..

.......... Agak ragu saya menulis artikel ini karena menyangkut
pekerjaan yang saya geluti. Tapi sebagai orang yang sedikit banyak
tahu saya merasa berdosa bila tidak menyampaikannya. Silakan di
forward bila perlu...
Seberapa sering anda memakai obat nyamuk? Apa mereknya? Apa
jenisnya? Ampuhkah? Berapa harganya?
Itulah pertanyaan yang sering mucul tentang obat nyamuk.
Tapi, berapa banyak yang bertanya: AMANKAH?
Saya harus bilang bahwa saat ini boleh dibilang tidak ada satu pun
obat nyamuk di Indonesia yang benar2 ampuh dan AMAN.
Prinsip dasar yang harus dipahami semua orang ketika menggunakan obat
nyamuk adalah bahwa zat yang dipakai itu RACUN, dan tidak ada racun
yang benar2 aman.
Saya sedih melihat iklan2 di TV dan media lain yang menyesatkan. Tahu
iklan Baygon terbaru tentang Baygon biru yang tidak bikin batuk or
wanginya segar? Itu iklan yang keterlaluan dan sangat menyesatkan,
karena seolah2 dengan menggunakan Baygon biru kita boleh tetap berada
di ruangan saat penyemprotan terjadi.. Saya sudah protes Intern tapi
tidak serius ditanggapi.
Baygon mengandung 2 racun utama, yaitu Propoxur dan transfluthrin.
Propoxur adalah senyawa karbamat (senyawa antaranya, MIC, pernah
menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan syaraf ratusan ribu
orang lainnya dalam kasus Bhopal di India) yang telah dilarang
penggunaannya di luar negri karena diduga kuat sebagai zat
karsinogenik. Sedangkan transfluthrin relatif aman hingga saat ini.
Saya pernah kerja di pabrik propoxur for more than 1.5 years so I know
much about this.
 Saya juga pernah "mabuk" propoxur karena
menyentuhnya dengan tangan yang sudah menggunakan sarung tangan... 7
hari panas dingin gak keruan.
Kalau yang lain bagaimana? HIT yang promosinya sebagai obat nyamuk
ampuh dan murah memang benar, bahkan sedikit lebih ampuh dari Baygon,
tapi sangat berbahaya karena bukan hanya menggunakan Propoxur, tapi
juga DDVP atau dichlorvos-zat turunan chlorine yang sejak puluhan
tahun dilarang penggunaannya di dunia. Murah tapi berbahaya. Pilih
mana?

Sedangkan obat nyamuk lain seperti Baygon tutup hijau, Vape, Raid dan
Mortein memang non-propoxur dan non-DDVP, tapi keampuhannya sangat
diragukan. Mereka hanya efektif melawan nyamuk Aedes, tapi berantakan
saat melawan nyamuk Culex sp (ini nyamuk malam yang sering gangguin
kita).
Wangi pada obat nyamuk aerosol maupun semprot semestinya justru
menjadi indikasi bahwa kita tidak boleh berada di ruangan tsb selama
bau masih tercium, kurang lebih selama 1 jam...
Obat nyamuk tipe lain bagaimana? Sama saja.
Obat nyamuk bakar jelas menghasilkan asap dan racun, jenis electrik
pun tetap menghasilkan racun (HIT bahkan menggunakan propoxur untuk
obat nyamuk elektriknya) ... Penggunanaan obat nyamuk dengan cara
dibakar atau dengan listrik harus dalam ruangan dengan sirkulasi udara
yang baik, tidak boleh dalam ruangan tertutup karena racun dan asap
yang dihasilkan akan mengurangi proporsi kandungan oksigen dalam
ruangan.
Kalau reppelent atau penolak nyamuk seperti Autan, Sari Puspa/Soffell,
atau Lavender gimana? For your info: Ketiganya mengandung racun
bernama Diethyltoluamide atau DEET. DEET ini sangat korosif, Autan
tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena dalam
hitungan minggu akan mengikis lapisannya. Bayangkan bila itu kena
kulit kita?

Jadi, sekali lagi telah terjadi pembohongan publik lewat iklan anti
nyamuk yang lembut bagi kulit. Mana mungkin zat yang jelas2 merusak
kulit dapat merawat kulit. Bahkan setelah ditambahi embel2
menggunakan Aloe Vera atau zat pelembab lain, tetap saja berbahaya.
Jangan gunakan pada kulit yang sensitif atau anak di bawah usia 2
tahun.
Jadi, gimana? Back to nature, kalau malam pakai kelambu.
Kalau siang pakai tangan or raket listrik. Obat nyamuk hanya
digunakan bila gangguan memang sudah tak terkendali atau melebihi
batas toleransi dan GUNAKAN DENGAN CARA YANG AMAN...
Jangan pernah berfikir racun itu aman... Beberapa memang ampuh. Tapi
tak ada yang benar2 aman... Pilihlah yang efek racunnya paling kecil.
Jika sekadar untuk mengendalikan (bukan membasmi, sebab kalau nyamuk
habis, maka selesai pulalah pekerjaan orang2 seperti saya) nyamuk,
maka pilihan terbaik adalah Baygon Tutup hijau (racunnya transfluthrin
dan Cyfluthrin) Vape or Mortein.
Kalau perlu mengendalikan kecoa, maka Baygon selain tutup hijau dan
Mortein adalah pilihan terbaik.
Kalau obat nyamuk bakar sih hampir sama semua...
Obat nyamuk elektrik pilihannya ada pada Baygon or Vape.
Sedangkan lotion penolak nyamuk antara Sari Puspa or Autan (kandungan
DEET 13 dan 12.5, sedangkan Lavender hingga 15).
Semuanya terserah anda ......


Sumber : oleh tamber di 19.51

Tato Model baru nih Gan? Ada yang Pernah nyoba.....

Ide ini berasal dari seorang pemuda yang eksentrik dari California. yaitu bikin tato tubuh perempuan dengan bagian payudara nya disuntik dengan silikon sehingga terlihat seperti asli :
 
silahkan di nikmati gambarnya:
 tato silikon

tato silikon

 trus siapin jarum suntiknya rada DP :
tato

jadi deh tato keren nan seksi
tato
 kayanya sakit tapi hasilnya jadi bagus... :coba aja sendiri

Sumber :(indoforum)

Pria Australia Menikah Dengan Anjing


Entah ingin cari sensasi ataukah penyimpangan seksual. Beberapa waktu yang lalu, seorang wanita Togo menikahi anjingnya, kini pria Australia telah menikahi seekor anjing jenis Labrador berbulu emas yang sering dipanggilnya ‘Honey’

Joe Guiso (20) ‘menikah’ dengan hewan peliharaannya yang berumur 5 tahun. Dalam pesta yang meriah di sebuah taman di lingkungan tempat tinggal pria tersebut, tepatnya di kota Queensland Toowoomba, Australia. Honey panggilan anjing tersebut, mengenakan jubah putih.

"Ini hanya sebuah acara untuk teman saya dan kumpul bersama-sama. Ini benar-benar menyenangkan. Kita semua memakai jas dan segalanya " kata Joe seperti yang dikutip dari www.telegraph.co.uk, Jumat (3/12/2010). Lanjutnya. "Tapi kau tidak bisa benar-benar menikah dengan anjing."

Guiso mengatakan ia sangat mencintai anjingnya, perasaan tersebut murni ‘platonis’ (cinta murni yang tidak mengharapkan apapun dari yang dicintai), ia berharap tidak ada yang tesinggung dengan acara pertemuan perkumpulannya.

Namun, ia mengakui bahwa bagi pasangan baru, hal tersebut tidak semuanya berjalan lancer. "Saya pikir (Honey) sedikit marah tentang semua publisitas, dia sudah memberi saya perlakuan diam," katanya.

(Sumber : Tribunnews)


Inilah Bukti Yang Menunjukkan Bahwa Bila Semakin Jauh Dari Agama Membuat Kesehatan Semakin Menurun

Inilah Bukti Yang Menunjukkan Bahwa Bila Semakin Jauh Dari Agama Membuat Kesehatan Semakin Menurun - Bahkan orang dan kelompok yang beraliran “ketat” sekalipun masih membantu dalam kesehatannya -- Bagi sebagian orang, meninggalkan agama mereka tidak sekadar mengambil resiko rohani, bahkan bisa membahayakan kesehatan fisik mereka, demikian menurut sebuah studi baru-baru ini.


Dalam studi yang dilakukan oleh Christopher Scheitle, asisten peneliti senior di bidang sosiologi di Penn State University, 40 persen dari mereka yang menjalankan agama dengan garis pedoman sosial, moril dan fisik yang keras, dilaporkan dalam kondisi sehat.


Sementara orang yang tidak percaya Tuhan cenderung mengabaikan pola hidup sehat, banyak merokok, dan rentan terhadap stres. Demikian hasil penelitian.


"Kesehatan yang buruk juga dapat memicu seseorang meninggalkan suatu agama dan kehilangan kepercayaannya akan adanya Tuhan," kata Christopher Scheitle, peneliti dari universitas itu.


Scheitel meneliti 423 kasus yang berhubungan dengan agama antara 1972-2006. Hasil penelitiannya menunjukkan, sekitar 40% penganut agama yang taat, dalam kondisi kesehatan baik dan 25% lainnya yang berpindah keyakinan ke agama lain, juga dalam kondisi kesehatan baik.


Menurut penelitian itu, agama dan kepercayaan kepada Tuhan dipercaya masyarakat sebagai cara pandang hidup atau pengendali emosi spiritual. Ketika kehilangan kepercayaan kepada Tuhan menandai hilangnya pengendali emosi spiritual.


Dalam studi tersebut, Gereja Yesus Kristus Hari Terakhir (Mormon) dan Saksi Jehovah –penganut garis keras dan ketat-- yang mempunyai garis pedoman keras bagaimana anggota sebaiknya harus hidup, termasuk tidak konsumsi alkohol atau penggunaan tembakau, dapat memberi dampak baik bagi kesehatan.


Dalam laporannya, Scheitle menyatakan, penurunan kesehatan dapat terjadi akibat dari melanjutkan perilaku tidak sehat yang dilarang oleh kelompok.


"Anda bisa kehilangan teman, atau keluarga Anda menjadi marah ketika Anda meninggalkan, yang mengarah ke stres psikologis serta hasil kesehatan negatif," katanya.


Tidak hanya buruk bagi kesehatan, ketidakpercayaan kepada Tuhan juga membawa dampak buruk bagi kehidupan sosial. Selain itu, orang yang masih memegang teguh ajaran agama biasanya akan menjauhi seseorang yang tidak memiliki kepercayaan yang sama dengannya.


Meski ia menekankan bahwa studi ini tidak menunjukkan bahwa meninggalkan agama secara langsung benar-benar mengakibatkan kesehatan yang buruk, namun sosiolog ini mengatakan perlunya dilakukan studi untuk menentukan hubungan antara meninggalkan agama dan kesehatan.


Sebagai catatan, data terbaru dari Kantor Statistik Nasional menemukan bahwa kebanyakan orang Inggris masih mengakui Kristen dan 71 persen orang meletakkannya sebagai agama mereka.


Penelitian ini juga menyimpulkan, seperempat di antara orang dengan sikap yang lebih liberal masih dianggap memiliki kesehatan istimewa dan akan turun sampai 20 persen jika ia berhenti dari agama dan keyakinannya. Nah, buat apa lagi Anda mencoba-coba menjadi atheis.


Sumber :  http://coratcoretnaknik.blogspot.com/2010/09/inilah-bukti-bahwa-bila-semakin-jauh.html

Misteri Gerakan 30 September 1965

 Hari Selasa, pengujung tahun 1966. Penjara Militer Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Dua pria berhadapan. Yang satu bertubuh gempal, potongan cepak berusia 39 tahun. Satunya bertubuh kurus, usia 52 tahun. Mereka adalah Letnan Kolonel Untung Samsuri dan Soebandrio, Menteri Luar Negeri kabinet Soekarno. Suara Untung bergetar. “Pak Ban, selamat tinggal. Jangan sedih,” kata Untung kepada Soebandrio.
Itulah perkataan Untung sesaat sebelum dijemput petugas seperti ditulis Soebandrio dalam buku Kesaksianku tentang G30S. Dalam bukunya, Soebandrio menceritakan, selama di penjara, Untung yakin dirinya tidak bakal dieksekusi. Untung mengaku G-30-S atas setahu Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Soeharto.
Keyakinan Untung bahwa ia bakal diselamatkan Soeharto adalah salah satu “misteri” tragedi September-Oktober. Kisah pembunuhan para jenderal pada 1965 adalah peristiwa yang tak habis-habisnya dikupas. Salah satu yang jarang diulas adalah spekulasi kedekatan Untung dengan Soeharto.
Memperingati tragedi September kali ini, Koran Tempo bermaksud menurunkan edisi khusus yang menguak kehidupan Letkol Untung. Tak banyak informasi tentang tokoh ini, bahkan dari sejarawan “Data tentang Untung sangat minim, bahkan riwayat hidupnya,” kata sejarawan Asvi Warman Adam.
Potongannya seperti preman
Tempo berhasil menemui saksi hidup yang mengenal Letkol Untung. Salah satu saksi adalah Letkol CPM (Purnawirawan) Suhardi. Umurnya sudah 83 tahun. Ia adalah sahabat masa kecil Untung di Solo dan bekas anggota Tjakrabirawa. Untung tinggal di Solo sejak umur 10 tahun. Sebelumnya, ia tinggal di Kebumen. Di Solo, ia hidup di rumah pamannya, Samsuri. Samsuri dan istrinya bekerja di pabrik batik Sawo, namun tiap hari membantu kerja di rumah Ibu Wergoe Prajoko, seorang priayi keturunan trah Kasunan, yang tinggal di daerah Keparen, Solo. Wergoe adalah orang tua Suhardi.
“Dia memanggil ibu saya bude dan memanggil saya Gus Hardi,” ujar Suhardi. Suhardi, yang setahun lebih muda dari Untung, memanggil Untung: si Kus. Nama asli Untung adalah Kusman. Suhardi ingat, Untung kecil sering menginap di rumahnya. Tinggi Untung kurang dari 165 sentimeter, tapi badannya gempal.
“Potongannya seperti preman. Orang-orang Cina yang membuka praktek-praktek perawatan gigi di daerah saya takut semua kepadanya,” kata Suhardi tertawa. Menurut Suhardi, Untung sejak kecil selalu serius, tak pernah tersenyum. Suhardi ingat, pada 1943, saat berumur 18 tahun, Untung masuk Heiho. “Saya yang mengantarkan Untung ke kantor Heiho di perempatan Nonongan yang ke arah Sriwedari.”
Setelah Jepang kalah, menurut Suhardi, Untung masuk Batalion Sudigdo, yang markasnya berada di Wonogiri. “Batalion ini sangat terkenal di daerah Boyolali. Ini satu-satunya batalion yang ikut PKI (Partai Komunis Indonesia),” kata Suhardi. Menurut Suhardi, batalion ini lalu terlibat gerakan Madiun sehingga dicari-cari oleh Gatot Subroto.
Clash yang terjadi pada 1948 antara Republik dan Belanda membuat pengejaran terhadap batalion-batalion kiri terhenti. Banyak anggota batalion kiri bisa bebas. Suhardi tahu Untung kemudian balik ke Solo. “Untung kemudian masuk Korem Surakarta,” katanya. Saat itu, menurut Suhardi, Komandan Korem Surakarta adalah Soeharto. Soeharto sebelumnya adalah Komandan Resimen Infanteri 14 di Semarang. “Mungkin perkenalan awal Untung dan Soeharto di situ,” kata Suhardi.
Keterangan Suhardi menguatkan banyak tinjauan para analisis. Seperti kita ketahui, Soeharto kemudian naik menggantikan Gatot Subroto menjadi Panglima Divisi Diponegoro. Untung lalu pindah ke Divisi Diponegoro, Semarang. Banyak pengamat melihat, kedekatan Soeharto dengan Untung bermula di Divisi Diponegoro ini. Keterangan Suhardi menambahkan kemungkinan perkenalan mereka sejak di Solo.
Hubungan Soeharto-Untung terjalin lagi saat Soeharto menjabat Panglima Kostrad mengepalai operasi pembebasan Irian Barat, 14 Agustus 1962. Untung terlibat dalam operasi yang diberi nama Operasi Mandala itu. Saat itu Untung adalah anggota Batalion 454 Kodam Diponegoro, yang lebih dikenal dengan Banteng Raiders.
Di Irian, Untung memimpin kelompok kecil pasukan yang bertempur di hutan belantara Kaimana. Sebelum Operasi Mandala, Untung telah berpengalaman di bawah pimpinan Jenderal Ahmad Yani. Ia terlibat operasi penumpasan pemberontakan PRRI atau Permesta di Bukit Gombak, Batusangkar, Sumatera Barat, pada 1958. Di Irian, Untung menunjukkan kelasnya. Bersama Benny Moerdani, ia mendapatkan penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Soekarno.
Dalam sejarah Indonesia, hanya beberapa perwira yang mendapatkan penghargaan ini. Bahkan Soeharto, selaku panglima saat itu, hanya memperoleh Bintang Dharma, setingkat di bawah Bintang Sakti.
“Kedua prestasi inilah yang menyebabkan Untung menjadi anak kesayangan Yani dan Soeharto,” kata Kolonel Purnawirawan Maulwi Saelan, mantan Wakil Komandan Tjakrabirawa, atasan Untung di Tjakrabirawa, kepada Tempo.
Untung masuk menjadi anggota Tjakrabirawa pada pertengahan 1964. Dua kompi Banteng Raiders saat itu dipilih menjadi anggota Tjakrabirawa. Jabatannya sudah letnan kolonel saat itu.
Anggota Tjakrabirawa dipilih melalui seleksi ketat. Pangkostrad, yang kala itu dijabat Soeharto, yang merekomendasikan batalion mana saja yang diambil menjadi Tjakrabirawa.
“Adalah menarik mengapa Soeharto merekomendasikan dua kompi Batalion Banteng Raiders masuk Tjakrabirawa,” kata Suhardi.
Sebab, menurut Suhardi, siapa pun yang bertugas di Jawa Tengah mengetahui banyak anggota Raiders saat itu yang eks gerakan Madiun 1948. “Pasti Soeharto tahu itu eks PKI Madiun.”
Di Tjakrabirawa, Untung menjabat Komandan Batalion I Kawal Kehormatan Resimen Tjakrabirawa. Batalion ini berada di ring III pengamanan presiden dan tidak langsung berhubungan dengan presiden. Maulwi, atasan Untung, mengaku tidak banyak mengenal sosok Untung.
Suhardi masuk Tjakrabirawa sebagai anggota Detasemen Pengawal Khusus. Pangkatnya lebih rendah dibanding Untung. Ia letnan dua. Pernah sekali waktu mereka bertemu, ia harus menghormat kepada Untung. Suhardi ingat Untung menatapnya. Untung lalu mengucap, “Gus, kamu ada di sini….”
Menurut Maulwi, kedekatan Soeharto dengan Untung sudah santer tersiar di kalangan perwira Angkatan Darat pada awal 1965. Para perwira heran mengapa, misalnya pada Februari 1965, Soeharto yang Panglima Kostrad bersama istri menghadiri pesta pernikahan Untung di desa terpencil di Kebumen, Jawa Tengah.
“Mengapa perhatian Soeharto terhadap Untung begitu besar?” Menurut Maulwi, tidak ada satu pun anggota Tjakra yang datang ke Kebumen. “Kami, dari Tjakra, tidak ada yang hadir,” kata Maulwi.
Dalam bukunya, Soebandrio melihat kedatangan seorang komandan dalam pesta pernikahan mantan anak buahnya adalah wajar. Namun, kehadiran Pangkostrad di desa terpencil yang saat itu transportasinya sulit adalah pertanyaan besar. “Jika tak benar-benar sangat penting, tidak mungkin Soeharto bersama istrinya menghadiri pernikahan Untung,” tulis Soebandrio. Hal itu diiyakan oleh Suhardi. “Pasti ada hubungan intim antara Soeharto dan Untung,” katanya.
Soeharto: Sikat saja, jangan ragu
Dari mana Letkol Untung percaya adanya Dewan Jenderal? Dalam bukunya, Soebandrio menyebut, di penjara, Untung pernah bercerita kepadanya bahwa ia pada 15 September 1965 mendatangi Soeharto untuk melaporkan adanya Dewan Jenderal yang bakal melakukan kup. Untung menyampaikan rencananya menangkap mereka.
“Bagus kalau kamu punya rencana begitu. Sikat saja, jangan ragu-ragu,” demikian kata Soeharto seperti diucapkan Untung kepada Soebandrio.
Bila kita baca transkrip sidang pengadilan Untung di Mahkamah Militer Luar Biasa pada awal 1966, Untung menjelaskan bahwa ia percaya adanya Dewan Jenderal karena mendengar kabar beredarnya rekaman rapat Dewan Jenderal di gedung Akademi Hukum Militer Jakarta, yang membicarakan susunan kabinet versi Dewan Jenderal.
Maulwi melihat adalah hal aneh bila Untung begitu percaya adanya informasi kudeta terhadap presiden ini. Sebab, selama menjadi anggota pasukan Tjakrabirawa, Untung jarang masuk ring I atau ring II pengamanan presiden. Dalam catatan Maulwi, hanya dua kali Untung bertemu dengan Soekarno. Pertama kali saat melapor sebagai Komandan Kawal Kehormatan dan kedua saat Idul Fitri 1964. “Jadi, ya, sangat aneh kalau dia justru yang paling serius menanggapi isu Dewan Jenderal,” kata Maulwi.
Menurut Soebandrio, Soeharto memberikan dukungan kepada Untung untuk menangkap Dewan Jenderal dengan mengirim bantuan pasukan. Soeharto memberi perintah per telegram Nomor T.220/9 pada 15 September 1965 dan mengulanginya dengan radiogram Nomor T.239/9 pada 21 September 1965 kepada Yon 530 Brawijaya, Jawa Timur, dan Yon 454 Banteng Raiders Diponegoro, Jawa Tengah. Mereka diperintahkan datang ke Jakarta untuk defile Hari Angkatan Bersenjata pada 5 Oktober.
Pasukan itu bertahap tiba di Jakarta sejak 26 September 1965. Yang aneh, pasukan itu membawa peralatan siap tempur. “Memang mencurigakan, seluruh pasukan itu membawa peluru tajam,” kata Suhardi. Padahal, menurut Suhardi, ada aturan tegas di semua angkatan bila defile tidak menggunakan peluru tajam. “Itu ada petunjuk teknisnya,” ujarnya.
Pasukan dengan perlengkapan siaga I itu kemudian bergabung dengan Pasukan Kawal Kehormatan Tjakrabirawa pimpinan Untung. Mereka berkumpul di dekat Monumen Nasional.
Soeharto melewati pasukan yang hendak membunuh 7 jenderal
Dinihari, 1 Oktober 1965, seperti kita ketahui, pasukan Untung bergerak menculik tujuh jenderal Angkatan Darat. Malam itu Soeharto , menunggui anaknya, Tommy, yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. Di rumah sakit itu Kolonel Latief, seperti pernah dikatakannya sendiri dalam sebuah wawancara berusaha menemui Soeharto.
Dalam perjalanan pulang, Soeharto seperti diyakini Subandrio dalam bukunya, sempat melintasi kerumunan pasukan dengan mengendarai jip. Ia dengan tenangnya melewati pasukan yang beberapa saat lagi berangkat membunuh para jenderal itu.
Adapun Untung, menurut Maulwi, hingga tengah malam pada 30 September 1965 masih memimpin pengamanan acara Presiden Soekarno di Senayan. Maulwi masih bisa mengingat pertemuan mereka terakhir terjadi pada pukul 20.00. Waktu itu Maulwi menegur Untung karena ada satu pintu yang luput dari penjagaan pasukan Tjakra. Seusai acara, Maulwi mengaku tidak mengetahui aktivitas Untung selanjutnya.
Ketegangan hari-hari itu bisa dirasakan dari pengalaman Suhardi sendiri. Pada 29 September, Suhardi menjadi perwira piket di pintu gerbang Istana. Tiba-tiba ada anggota Tjakra anak buah Dul Arief, peleton di bawah Untung, yang bernama Djahurup hendak masuk Istana. Menurut Suhardi, tindakan Djahurup itu tidak diperbolehkan karena tugasnya adalah di ring luar sehingga tidak boleh masuk. “Saya tegur dia.”
Pada 1 Oktober pukul 07.00, Suhardi sudah tiba di depan Istana. “Saya heran, dari sekitar daerah Bank Indonesia, saat itu banyak tentara.” Ia langsung mengendarai jip menuju markas Batalion 1 Tjakrabirawa di Tanah Abang.
Yang membuatnya heran lagi, pengawal di pos yang biasanya menghormat kepadanya tidak menghormat lagi.
“Saya ingat yang jaga saat itu adalah Kopral Teguh dari Banteng Raiders,” kata Suhardi. Begitu masuk markas, ia melihat saat itu di Tanah Abang semua anggota kompi Banteng Raiders tidak ada.
Begitu tahu hari itu ada kudeta dan Untung menyiarkan susunan Dewan Revolusi, Suhardi langsung ingat wajah sahabat masa kecilnya dan sahabat yang sudah dianggap anak oleh ibunya sendiri tersebut. Teman yang bahkan saat sudah menjabat komandan Tjakrabirawa bila ke Solo selalu pulang menjumpai ibunya. “Saya tak heran kalau Untung terlibat karena saya tahu sejak tahun 1948 Untung dekat dengan PKI,” katanya.
Kepada Oditur Militer pada 1966, Untung mengaku hanya memerintahkan menangkap para jenderal guna dihadapkan pada Presiden Soekarno. “Semuanya terserah kepada Bapak Presiden, apa tindakan yang akan dijatuhkan kepada mereka,” jawab Untung.
Heru Atmodjo, Mantan Wakil Asisten Direktur Intelijen Angkatan Udara, yang namanya dimasukkan Untung dalam susunan Dewan Revolusi, mengakui Sjam Kamaruzzaman- lah yang paling berperan dalam gerakan tersebut. Keyakinan itu muncul ketika pada Jumat, 1 Oktober 1965, Heru secara tidak sengaja bertemu dengan para pimpinan Gerakan 30 September: Letkol Untung, Kolonel Latief, Mayor Sujono, Sjam Kamaruzzaman, dan Pono. Heru melihat justru Pono dan Sjam-lah yang paling banyak bicara dalam pertemuan itu, sementara Untung lebih banyak diam.
“Saya tidak melihat peran Untung dalam memimpin rangkaian gerakan atau operasi ini (G-30-S),” kata Heru saat ditemui Tempo.
Soeharto: Letkol Untung murid pimpinan PKI
Soeharto, kepada Retnowati Abdulgani Knapp, penulis biografi Soeharto: The Life and Legacy of Indonesia’s Second President, pernah mengatakan memang kenal dekat dengan Kolonel Latif maupun Untung. Tapi ia membantah isu bahwa persahabatannya dengan mereka ada kaitannya dengan rencana kudeta.
“Itu tak masuk akal,” kata Soeharto. ”Saya mengenal Untung sejak 1945 dan dia merupakan murid pimpinan PKI, Alimin. Saya yakin PKI berada di belakang gerakan Letkol Untung,” katanya kepada Retnowati.
Demikianlah Untung. Kudeta itu bisa dilumpuhkan. Tapi perwira penerima Bintang Sakti itu sampai menjelang ditembak pun masih percaya bakal diselamatkan.


Sumber : http://catatan-gume.blogspot.com/2010/09/misteri-gerakan-30-september-1965.html

Inilah Daftar Lengkap Korban Bentrokan Ampera

 Kerusuhan yang melibatkan dua kelompok massa, buntut dari perseteruan kasus Club Blowfish, di depan PN Jakarta Selatan menyisakan banyak Berikut ini adalah daftar nama korban, seperti yang dilansir di siaran pers Divisi Humas Mabes Polri, Rabu (29/9) malam.
Korban berntrokan itu seluruhnya berjumlah 15 orang termasuk 3 anggota Polri. 8 orang luka-luka dirawat di RS Medistra, 1 kritis di RS Kramat Jati dan 3 orang tewas.
Tiga anggota Polri yang terluka iu adalah (1) Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Eddy P, menderita luka tembak akibat terserempet peluru di kaki kiri. (2) Kapospol Pejaten Barat AKP. Lambua, menderita luka tembak telapak tangan kanan, masih dirawat di RS Fatmawati dan direncanakan dipindahkan ke RSPP. (3) Pengawal Kapolres Jakarta Selatan, Briptu Grahana. menderita luka tembak di betis kiri. Proyektil sudah di keluarkan di RS Medistra, saat ini masih penanganan Dokter RSPP Kebayoran Baru.
Sementara 8 orang yang dirawat di RS Medistra adalah:
1. Semi, jari kanan luka bacok.
2. Ian, dada kiri kena tembak.
3. Muksin, lengan kiri tertembak. Alamat: Jl Otista No. 2 RT 06/06 Kelurahan Bidara Cina.
4. Tito Refa, dada kiri kena tembak.
5. Muti A Badmas, kaki kiri bawah luka tembak.
6. Fransiscus Refta, luka tembak dada kiri dan pipi kanan kena bacok. Alamat: Jl. Gunung Sahari 9 No. 11 RT 07/07 Gunung sahari Jakarta Pusat.
7. Mutkey, luka tembak tangan kanan. Alamat: Jl. Bekasi Titian Blok E No. 7.
8. Paulinus Nasuha, Alamat: Pamulang Barat RT 01/08 Pamulang Tangerang
Tiga Korban Meninggal Dunia:
1. Fredrik Phob Letlet, luka tembak mata kanan dan kepala belakang sabetan samurai.
2. Agustinus Thornazoa, Ambon, 29 tahun, Kristen. Tempat kejadian Perkara: Jl. Ampera Raya depan Toko Sepatu Larichi, luka pada kepala belakang.
3. Saefuddin (diduga Pengemudi), Medan, 61 th. Alamat: Kebon Nanas RT 03/ 01 Kec. Pinang Tanggerang, luka pada kepala, tangan kanan putus dan tangan kiri patah.
Satu Korban Kritis:
Jaya Kusuma, Magang, korban luka tembak rahang atas tembus, dirawat di RS Pondok Indah, Kupang 22-12-1977, Islam.
Bentrokan itu juga menghasilkan kerugian material yang tidak sedikit, yaitu 3 bus Kopaja 608 Jurusan Ragunan-Tanah Abang bernomor polisi B 7450 DG, B 7644 EW, B 7362 NL, hancur diamuk massa. Dalam siaran persnya, polisi belum menyebutkan jumlah total kerugian akibat bentrokan itu
Sumber : http://www.inilah.com/news/read/politik/2010/09/30/854431/inilah-daftar-lengkap-korban-bentrokan-ampera/

Ini dia alasan kenapa Singa Mengaum dan Kucing Mengeong? Langsung aja di baca..






Pernah bertanya-tanya mengapa singa mengaum dan kucing liar mengeong? Ternyata hal ini dipengaruhi oleh tempat tinggal mereka dan bukan ukurannya.

Ilmuwan menganalisa suara 27 spesies kucing mulai dari yang habitatnya di padang pasir hingga hutan.

Kucing yang hidup di alam terbuka memiliki suara yang lebih dalam. Padahal riset sebelumnya menyebutkan ukuran kucing tidak menentukan nada suaranya.

Dr Gustav dan Dr Marcell Peters dari Alexander Koenig Zoological Research Museum di Bonn Jerman menganalisa panjang frekuensi rata-rata suara 27 spesies kucing.

Kemudian mereka mencari hubungan antara suara kucing, ukuran serta habitatnya. Kucing yang hidup di habitat lebat seperti kucing liar, leopard dan kucing marble berkomunikasi menggunakan nada tinggi.

Hasil yang diperoleh sangat tak terduga. "Karena sebagian besar studi transmisi suara sinyal akustik hewan menunjukkan hewan yang berada di habitat lebat ternyata suaranya lebih rendah,” kata Dr Peters.

Menurut riset sebelumnya, suara bernada tinggi dipengaruhi oleh lebatnya vegetasi, dan suara bernada rendah dipengaruhi oleh pergolakan udara di alam bebas.

Namun hal tersebut belum bisa digunakan menjelaskan mengapa singa mengaum.

Teori lainnya menyebutkan kucing besar secara alami memang menghasilkan suara berfrekuensi lebih rendah.

Sumber : http://www.slowbos.com/showthread.php


foto-foto luar biasa dari bencana..

Apakah Anda tahu bahwa perasaan ketika ada sesuatu yang begitu mengerikan, tapi Anda masih tidak dapat mengatur untuk melihat samping? Yang biasanya digambarkan dengan mengatakan bahwa itu seperti melihat sebuah kecelakaan yang mengerikan, serta foto-foto di bawah memang menunjukkan foto bencana. Ada sesuatu yang menghipnotis pada saat-saat listrik ketika kematian hanya beberapa detik lagi. Ini adalah antisipasi bencana dan keniscayaan bencana yang membuatnya begitu menarik. Silahkan lihat pada beberapa foto-foto ini luar biasa dari bencana.
Unbelievable 
Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Unbelievable Photos of Disasters   life
Sumber :  http://ikhyxpal.blogspot.com/2010/09/foto-foto-luar-biasa-dari-bencana.html

7 Jembatan Yang Mempunyai Keunikan Tersendiri

 1 Jembatan Oliveira di Brazil: Jembatan kabel bentuk X pertama di dunia

[Image: 
a261_oliveira-brazil-1.jpg?w=450&h=566]

2. Tower Bridge (Britania Raya): Jembatan Victorian Paling Terkenal dan Terindah
[Image: a261_tower-victorian-eng.jpg?w=480&h=319]
3. Jembatan Banpo (Korea Selatan): Jembatan Air Mancur
[Image: a261_fountain-korea.jpg?w=450&h=739]
4. Jembatan Millau (Perancis): Jembatan Tertinggi di Dunia
[Image: a261_millau-france-1.jpg?w=450&h=299]
5. Jembatan Teluk Hangzhou (Cina): Jembatan Lintas Lautan Terpanjang di Dunia
[Image: 
a261_hangzhou-cina.jpg?w=450&h=579]
6. Rolling Bridge (Britania Raya): Jembatan yang dapat menggulung sendiri
[Image: 
a261_rolling-eng.jpg?w=450&h=478]
7. Jembatan Air Magdeburg (Jerman): Jembatan Air Terbesar di Eropa
[Image: a261_water-jerman.jpg?w=450&h=272]


Sumber :  http://naruto-r.blogspot.com/2010/09/7-jembatan-yang-mempunyai-keunikan.html#a

Tanaman Berbuah Telur Ternyata Ada Di Dunia...

Anda melihat tanaman berbuah telur? Perhatikan foto di bawah ini:

http://beritamaya.files.wordpress.com/2009/12/beritamaya__egg-plant__irene2727.jpg

Foto ini bukanlah hasil rekayasa menggunakan Photoshop atau Image editor lainnya. Bagaimana menurut anda?

sumber  : http://woamu.blogspot.com/2010/09/tanaman-berbuah-telur-ternyata-ada-di.html#a


foto foto operasi mata paling berbahaya,ada yang mau coba












Sumber :  http://centre-healthcare.blogspot.com/2010/09/eye-problems-and-injuries.html